Minggu, 27 Maret 2016

Perubahan Wujud Benda Cair, Gas, Padat Beserta Contohnya






Perubahan Benda Padat, Gas, Cair - Beberapa wujud benda dapat berubah-rubah ntah itu cair ke gas, padat ke cair dan lain-lain. Pada artikel ini saya akan membahas perubahan wujud benda beserta contohnya. Silakan Anda pahami dengan seksama.

Perubahan Wujud Benda

Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud benda ada 6 yaitu ; membeku, mencair, menyublim, menguap, mengembun, dan mengkristal. Kita akan membahasnya beserta dengan contohnya.

Padat ke Cair : Mencair / Melebur

Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda cair.
Contohnya :
  • Es batu yang mencair.
  • Lilin mencair terkena api.

Cair ke Padat : Membeku

Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat.
Contohnya :
  • Air yang membeku di dalam kulkas (freezer).
  • Lilin yang membeku dengan sendirinya.

Gas ke Cair : Mengembun

Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.
Contohnya :
  • Embun pada tanaman di pagi hari.

Cair ke Gas : Menguap

Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas.
Contohnya :
  • Air yang menguap terkena sinar matahari.
  • Air yang direbus lama kelamaan habis.

Padat Ke Gas : Menyublim

Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas.
Contohnya :
  • Kapur barus yang disimpan di tempat terbuka lama kelamaan habis.

Gas ke Padat : Mengkristal / Mendeposisi

Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat.
Contohnya :
  • Parfum yang disemprotkan ke tubuh akan terlihat seperti butiran-butiran kecil
Proses perubahan wujud zat adalah perubahan tekanan atau suhu (termodinamika) dari wujud benda tertentu ke bentuk wujud zat yang lain. Misalnya dari padat ke cair, dari cair ke gas, dari gas ke padat, dari cair ke padat, dari padat ke gas, atau gas ke cair. Adapun wujud zat itu sendiri adalah kondisi berbeda yang diperoleh dari macam-macam tahapan materi yang berlainan. Jika kita melihat historinya, pembedaan wujud benda/zat ini berdasarkan pada perbedaan kualitatif dalam sifat dengan keadaan padatan zat yang berusaha untuk mempertahankan bentuk dan volume. Sebagai contoh dalam wujud cairan, zat akan mempertahankan volume namun dengan penyesuaian terhadap bentuk dari wadah tempat penampungannya. Berbeda dengan wujud zat gas yang bersifat mengembang untuk dapat menempati volume apa pun yang ada.
Perubahan yang terjadi pada wujud zat dapat terjadi karena adanya peristiwa menerima dan melepaskan panas (kalor). Wujud zat akan mengalami perubahan jika atom atau senyawa penyusun zat tersebut mencapai nilai titik rubahnya. Umumnya nilai titik rubah ini bersifat kuantitatif dengan satuan suhu pada angka-angka. Coba kita ambil contoh air; Air akan menjadi gas (menguap) jika mencapai titik didih 100 derajat celcius dan akan menjadi padat (membeku) jika turun di bawah 0 derajat celcius.
Di samping hal tersebut, wujud zat ini juga bisa diartikan dengan memakai konsep fase transisi. Sebuah fase transisi merupakan tanda bahwa perubahan struktur terjadi sehingga bisa dikenali dari perubahan yang secara signifikan jika dilihat dari berubahnya sifat wujud zat semula.

Wujud Zat Beserta Contohnya

Wujud benda atau zat dapat dikategorikan menjadi 3 jenis sebagai berikut:
  1. Benda / Zat Cair
    Misalnya: air, minyak goreng, bensin, solar, minyak tanah dan lain-lain.
    Sifat zat cair ini adalah:
    – Mengalir ke tempat yang lebih rendah.
    – Menekan ke segala arah.
    – Bentuk permukaan benda cair selalu datar dan tenang.
    – Bentuk tidak tetap karena berubah mengikuti bentuk wadah penampungnya.
    – dan bersifat kaliper/kapilaritas atau sifat yang mampu membuat benda cari bisa meresap melalui celah-celah kecil.
  2. Benda / Zat Gas
    Misalnya: Udara dan lain-lain
    Zat gas tidak dapat dilihat dengan kasat mata namun bisa dirasakan kehadirannya. Sifat zat gas ini adalah:
    – Bentuk selalu berubah menyesuaikan bentuk wadah atau ruangan di mana ia berada.
    – Benda gas menekan ke segala arah.
  3. Benda / Zat Padat
    Misalnya: Besi, es batu, tembaga, emas dan lain-lain.
    Sifat yang dimiliki oleh zat padat adalah:
    – Memiliki bentuk tetap.
    – Akan mencair jika dipanaskan pada temperatur tertentu tertentu.
Soal nya :

1.      Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi  padat yaitu peristiwa...
A. pemanasan air
B. peleburan logam
C. pembuatan es krim
D. pembuatan es kering dari korbondioksida

2. Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat adalah proses pembuatan es krim. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu...
A. gelas retak ketika diisi air panas
B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas
C. balon pecah ketika terpapar panas matahari
D. kampir habis karena berada di tempat terbuka.

3. Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Pada contoh di atas yang menunjukkan peristiwa penyubliman adalah kamper habis karena berada di tempat terbuka
Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa...
A. es di dalam gelas
B. mentega dipanaskan
C. kamper dibiarkan dalam lemari
D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas

4. Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa terbentuknya butiran air pada tutup gelas
Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan 
contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari...
A. padat menjadi cair
B. padat menjadi gas
C. cair menjadi gas
D. cair menjadi padat

5. Menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari cair menjadi gas (menguap).
Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada...
A. mentega dipanaskan di penggorengan
B. air dimasukkan ke dalam freezer
C. kamper diletakkan di dalam lemari
D. air dipanaskan terus menerus

6. Pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair (mencair) terdapat pada peristiwa mentega dipanaskan di penggorengan.
Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika 
telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh...
A. peleburan
B. pembekuan
C. penyubliman
D. pengembunan

7. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin, peristiwa tersebut merupakan contoh peristiwa pembekuan (perubahan wujud dari cair menjadi padat) Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda 
dari....
A. cair menjadi gas
B. cair menjadi padat
C. padat menjadi cair
D. padat menjadi gas
8. Pada proses peleburan perak terjadi perubahan wujud dari zat padat menjadi cair.
Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu 
dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan...

A. pencairan 
B. penguapan
C. pembekuan
D. pengembunan
9. Pada peristiwa di atas terjadi proses perubahan wujud benda dari gas (uap air) menjadi titik-titik air, proses tersebut dinamakan proses pengembunan.
Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada 
peristiwa...
A. pembuatan genting
B. pengisian bahan bakar gas LPG
C. pembakaran kayu untuk kayu bakar
D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin

10. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat (membeku) dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh peristiwa membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin.
Minyak asiri diperoleh dengan melalui proses penyulingan dengan mendinginkan uapnya. 
Proses pembuatan minyak atsiri memanfaatkan perubahan wujud....
A. gas menjadi cair
B. cair menjadi padat
C. padat menjadi gas
D. gas menjadi padat

11. Perhatikan data berikut: 
1) pemanasan, 
2) pewarnaan, 
3) perkaratan, 
4)pembusukan 
Faktor penyebab perubahan pada benda adalah . . . . 
a. 1) dan 2) 
b. 2) dan 4) 
c. 1), 3), dan 4) 
d. 1), 2), 3), dan 4) 

12. Contoh pelapukan biologis adalah . . . . 
a. air membeku di celah batuan 
b.batuan melapuk karena hujan asam 
c. dinding lapuk karena ditumbuhi lumut 
d. kayu rapuh karena kepanasan terus-menerus 
13. Logam akan mudah berkarat bila terkena . . . . 
a. tanah 
c. karbon 
b. nitrogen 
d. Oksigen 
14. Wujud gas berubah menjadi cair disebabkan oleh proses . . . . 
a. pendinginan 
b. pembekuan 
c. perkaratan 
d.pembakaran 
15. Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah . . . . 
a. batu 
c. pagar besi 
b. gelas plastik 
d. wajan 
16. Salah satu tanda pembusukan makanan adalah . . . . 
a. terjadi perubahan wujud 
b. ditumbuhi jamur 
c. berbau khas 
d. lunak 
17. Manakah pernyataan yang benar tentang pembusukan? 
a. Pembusukan dapat terjadi pada semua benda. 
b. Makanan di tempat tertutup cepat membusuk. 
c. Pendinginan mempercepat pembusukan. 
d. Mikroba merupakan penyebab pembusukan pada makanan. 
18. Manakah perubahan wujud yang dapat balik? 
a. nasi yang sudah menjadi bubur 
b. kertas yang dibakar menjadi abu 
c. buah pepaya yang dibiarkan menjadi lembek dan membusuk 
d. es mencair menjadi air 
19 . Apakah yang terjadi jika sepotong kawat selalu terkena air? 
a. Mencair. 
c. Berkarat. 
b. Membusuk. 
d. Lapuk. 
20. Contoh peristiwa kondensasi adalah . . . . 
a. terjadinya embun 
b. es mencair 
c. kapur barus habis 
d. air mendidih 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar